i wrote this for my prettiest friend
who while trying not to prove that i care
trying not to make all my moves in one motion and scare her away
well she can't see she's making me crazy now
i don't believe she knows she's amazing how
she has me holding my breathe
so i'd never guess that i'm a none such unsuitable, suitable for her
but if you ask me
the feeling that i'm feeling is complimentery
and oh it goes to show
the moral of the story is boy loves girl
and so on the way that it unfolds is yet to be told
Dulu dikamar kosan salah satu sahabat gw... gw dan dia merenung dengerin lagu ini
Dan gw iseng bilang "lagu ini bwat gw ya... dari lo bwat gw"
Dengan lugunya dia bilang "iya.. lagu ini bwat lo"
Setelah itu gw dan dia sama2 terdiam... gw dengan perasaan seneng, sedangkan dia entah dengan perasaan apa. Bahkan sampe sekarangpun gw masih akan terus inget kalo lagu ini bwat gw. I'm ur prettiest friend :)
Yak sekian intronya...
Gw tertegun dengan sebuah dialog dalam film "Cin(T)a" : "Tuhan memang satu tapi tetap saja Tuhanku yang paling benar"
hahahahahaha.... bener juga ya.....dimana2 semua akan berpendapat seperti itu. Terus Tuhan yang mana yang satu itu? Kenapa bisa jadi ada Tuhanku.. Tuhanmu... Tuhan mereka?
Sebenernya yang dimaksud sebagian besar orang adalah "TUHAN" atau "AGAMA"?
Kalau di Islam kan ada yang namanya "laqum dinuqum waliyadin" *sori kalo salah penulisan* yang artinya "bagimu agamamu dan bagiku agamaku" *eh klo kebalik maaf lagi ya*. Berarti agama memang berbeda... tapi Tuhan?
Kenapa gw menjadi muslim? Karena gw terlahir dikeluarga muslim. Kalau seandainya gw terlahir dikeluarga non muslim.. yang pasti gw akan memeluk keyakinan yang lain. Jadi gw rasa ga pantas gw beranggapan sama seperti dialog diatas
"Tuhan memang satu tapi tetap saja Tuhanku yang paling benar"
BIG NO NO!!!!!
No comments:
Post a Comment