aehhh.. mikirnya suram banget

sejauh ini gw menerjemahkan "the winner stands alone" dengan pengertian ya yang namanya 'pemenang' pada akhirnya dia sendirian... sepi...

contoh..

orang2 yang kaya luar biasa

Gw membayangkan seandainya gw jadi orang yang kaya luar biasa itu...

Wooowww.... semuanya ada..dan itu justru membuat gw ga butuh pengakuan lagi. Karena toh gw emang kaya dan punya kehidupan yang luar biasa keren. Gw ga butuh berpakaian keren lagi untuk membuat orang menyukai gw... gw ga butuh memakai barang bermerk yg luar biasa mahal untuk mendapatkan pujian... karena gw udah tau.. gw lebih keren dari orang2 yang bisanya cuma muji2 aka menjilat.

Tapi justru akan sangat sulit menemukan orang yang benar2 tulus. Semua puji puja dari orang lain akan terasa hambar... kosong....dan ya jujur aja, materi bisa mengubah kehidupan seseorang. Mungkin aja seseorang itu ga berubah... tapi siapa yang bisa menjamin orang2 sekelilingnya ga berubah juga? Bisa aja anaknya mendadak sombong dan cuma mau duit orang tua nya aja. Atau pasangan hidupnya yang jadi kalap melihat harta yang melimpah ruah dan menggunakan untuk 'kesenangan yang merugikan'. Atau sodara2nya yang lagi2 pengen mengeruk keuntungan.

Misalnya saat ada orang yang ingin mengeruk materinya dari orang yang luar biasa kaya ini ya katakan lah dia ga merasa rugi secara materi.. tapi secara mental?secara perasaan? pasti dia ngerasa ga nyaman kalo dilakukan oleh orang2 terdekatnya

karena... ketulusan dari orang terdekatlah yang paling utama

pemikiran gw terlalu suram ya?