
aih... gw mati denger lagu cahaya bulan, terutama dengan tambahan puisinya... matiii gw matiiii
akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yg biasa
pada suatu ketika yg telah lama kita ketahui
apakah kau masih selembut dahulu memintaku minum susu dan tidur yang lelap
sambil membenarkan letak leher kemejaku
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
lembah bandalawangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan2 yg menjadi suram
meresapi belaian angin yg menjadi dingin
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap, kau dekaplah lebih mesra
lebih dekat
apakah kau masih akan berkata
kudengar detak jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tahu dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkanku dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati
*puter lagunya berulang2*
Aih Tuhaaaan... hamba lemah *mulai lebay*
Semakin gw mencoba mengenal diri gw.. ternyata gw menemukan kejutan bahwa gw super duper romantis dan super duper sentimentil.
No comments:
Post a Comment