Gw rasa banyak yang punya pemikiran sama. Karena Jakarta ini emang udah terlalu hectic.
Gw aja yang lahir dijakarta dan lebih banyak menghabiskan waktu diJakarta ngerasa udah cukup hectic dengan semua ini dan pengen pindah ke Bandung.. JIAAAAHHHH... ga jauh2 pindahnya LOLZ
Tapi yang jadi pemikiran gw selama di angkot tadi adalah "apakah rencana tersebut akan terwujud saat lo sudah berkeluarga nanti?"
Dan yang aneh nya adalah kenapa juga gw mesti mikirin hal ga penting kayak gitu saat lagi diangkot? Ga ada tempat yang lebih syahdu lagi selain angkot apa.. *sigh*
Back to topic...
Gw mikir gini...
Kita yang berencana ingin menghabiskan masa dewasa atau masa tua nanti di suatu daerah yang tenang selain Jakarta kan berambisi untuk mencari kemapanan di Jakarta ya. Nah... selagi kita masih muda gini kita bekerja di Jakarta, kemudian mungkin saja kita akan menemukan jodoh di Jakarta.. berkeluarga di Jakarta. Istri kita atau suami kita pun akan bekerja di Jakarta.
Terus beberapa tahun kemudian anak2 kita tumbuh besar. Mereka sekolah di Jakarta.
Nah.. apakah kita bisa dengan mudahnya memutuskan "yak.. mari kita jalankan sesuai dengan rencana papa / mama di masa muda dulu.. kita kembali ke kota kelahiran papa / mama ya"
Gw rasa pasti akan sulit...
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama mengenai anak2...mulai dari sekolahnya, rasa keberatan mereka, harus beradaptasi dengan suasan baru dll
Kedua mengenai karir.. di daerah mau kerja apa lagi? Kan semua penghasilan kita adanya di Jakarta. Nah.. orang yang sudah tua seperti kita nanti apakah berani mengambil resiko membuat sesuatu yang baru... dengan kata lain kan harus ada keberanian menerima tantangan dan menerima resiko. Biasanya sih orang yang sudah cukup berumur itu cenderung mencari kestabilan.. ga mau yang neko2.
Ketiga..eee.. apa ya.. ohhh!! Tempat tinggal!
Iya kalo di daerah masih ada rumah orang tua dulu. Klo rumahnya diperebutkan gmn?
Nah kalo rumahnya masih ada dan kosong.. apa kita bisa dengan seenaknya menempati rumah itu?
Kalo kita punya sodara, beberapa kakak atau adik... biasanya nanti mereka marah dan keberatan lho kita nempatin rumah itu. Karena mereka merasa berhak untuk memiliki rumah itu juga.. nanti kita dibilang memonopoli lho...
Dan lain lain lagi alasannya..
Aneh ya gw mikirin hal ga penting gini....
Ini semua gara2 Jakarta yang macet dan gw mati gaya di angkot *cari2 alesan*

No comments:
Post a Comment