Tau kondisi "Enak di lu...ga enak di gw"?.
Begini....
Anda sudah berkata yang menyakiti hati saya...kemudian saya harus diam sampai anda sadar bahwa perlakuan anda itu salah. Nanti toh anda yang akan minta maaf. Saya hanya bisa apa? Hanya bisa diam..menunggu. Iya betul itu..menunggu, membiarkan,pasrah.
Aduh maaf...ga bisa.
Anda menyakiti saya. Pasti ada reaksi dari saya donk. Mau anda sadar kek...ga sadar kek...bodo amat. Bukan urusan saya. Saya hanya bereaksi. Waktu akan membuktikan kok siapa saja yang pantas ada disamping kita. Kalau saya tidak pantas ada disamping anda ya sudah...pergi silakan. Begitu juga saya. Kalau anda tidak pantas disamping saya lama2 saya juga akan menyingkir kok dari hidup anda.
Toh masih ada orang2 diluar sana yang peduli sama anda dan anda peduli secara lebih baik lagi dibanding saya.
Heran sekali...heran sekali...sungguh heran sekali.
Saya teringat pada seorang kenalan. Dia bisa bersikap baik terhadap para teman2 barunya...tapi terhadap teman yang dia pernah bilang "ini sahabat gw" dia bersikap kasar. Padahal sang "sahabat" ini tidak pantas mendapat bentakan kasar semacam itu. Saya terhadap sang sahabat ini juga pernah kok punya konflik2 kecil. Tapi tidak perlu berkata kasar kan? Ambil jaraklah dulu....Jangan berkata kasar. Baiklah kepada orang yang pantas.
Saya bukannya bilang saya orang baik lho ya. Saya hanya baik kepada orang yang pantas. Itu saja
Semakin dekat kita dengan seseorang...seharusnya semakin bisa menghargai orang tersebut. Semakin diistimewakan...diberikan perhatian spesial.
Saya belakangan ini merasa sendiri. Karena sulitnya menemukan sosok yang mau mendengar...bukan menghakimi.

Begini....
Anda sudah berkata yang menyakiti hati saya...kemudian saya harus diam sampai anda sadar bahwa perlakuan anda itu salah. Nanti toh anda yang akan minta maaf. Saya hanya bisa apa? Hanya bisa diam..menunggu. Iya betul itu..menunggu, membiarkan,pasrah.
Aduh maaf...ga bisa.
Anda menyakiti saya. Pasti ada reaksi dari saya donk. Mau anda sadar kek...ga sadar kek...bodo amat. Bukan urusan saya. Saya hanya bereaksi. Waktu akan membuktikan kok siapa saja yang pantas ada disamping kita. Kalau saya tidak pantas ada disamping anda ya sudah...pergi silakan. Begitu juga saya. Kalau anda tidak pantas disamping saya lama2 saya juga akan menyingkir kok dari hidup anda.
Toh masih ada orang2 diluar sana yang peduli sama anda dan anda peduli secara lebih baik lagi dibanding saya.
Heran sekali...heran sekali...sungguh heran sekali.
Saya teringat pada seorang kenalan. Dia bisa bersikap baik terhadap para teman2 barunya...tapi terhadap teman yang dia pernah bilang "ini sahabat gw" dia bersikap kasar. Padahal sang "sahabat" ini tidak pantas mendapat bentakan kasar semacam itu. Saya terhadap sang sahabat ini juga pernah kok punya konflik2 kecil. Tapi tidak perlu berkata kasar kan? Ambil jaraklah dulu....Jangan berkata kasar. Baiklah kepada orang yang pantas.
Saya bukannya bilang saya orang baik lho ya. Saya hanya baik kepada orang yang pantas. Itu saja
Semakin dekat kita dengan seseorang...seharusnya semakin bisa menghargai orang tersebut. Semakin diistimewakan...diberikan perhatian spesial.
Saya belakangan ini merasa sendiri. Karena sulitnya menemukan sosok yang mau mendengar...bukan menghakimi.

No comments:
Post a Comment