Saturday, December 10, 2011

hug


Menahun, ku tunggu kata-kata
Yang merangkum semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku

Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu
Rasa sakitku

Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya

Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera

Sadari diriku pun kan sendiri
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semu semata

Tiada yang terobati
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau kulepas selamanya

Tak juga kupaksakan
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama

Lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karena kaulah satu yang kusayang
Dan tak layak kau didera

Dan kini ku berharap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
(dewi feat aqi - peluk)

*mata berkaca2*

Bukan...gw bukan sedang galau. 
Tapi memang mendadak terenyuh aja denger lagu ini.
Karena sudah bukan rahasia lagi kalau gw ini sangat sangat sangat mudah terenyuh. Denger cerita orang...denger lagu...sungguh, langsung kocar kacir rasanya hati gw yang benyek ini :D

Waktu pertama kali denger album rectoverso, lagu ini yang langsung nyangkut di kuping. Kemudian pada saat itu kebetulan bokap dateng ke Jakarta. Hape bokap langsung gw jadikan hak milik selama beliau berkunjung *lebih bagus soalnya* :p

Gw masukkanlah lagu ini ke hapenya untuk dijadikan ringtone. 

Setelah beliau kembali, ternyata lagu ini juga jadi favoritnya. Sering disenandungkan, dan jadi temen tidurnya. Gw beberapa kali menangkap basah bokap duduk diem sambil dengerin lagu ini, entah apa yang ada dipikirannya. Gw sih diem aja..ga mau bahas...nanti bisa jadi perang dunia :p

Yak..denger lagu ini mengingatkan gw juga akan bokap saat sedang diam. Kebetulan liriknya juga sedih. Katanya sih dibuat Dewi Lestari untuk Marcell, saat mereka bercerai. Ya itu sih katanya. Tapi memang sedih sih...

Akibatnya gw jadi berkaca2 sendiri dengernya.

I gw ini tinggi lho...I'm people oriented person *kembali bicara DISC*




No comments: