Monday, June 15, 2009

"Ternyata sakitnya cinta buat aku menangis"

ayahku selalu memarahi aku
jika jatuh air mataku
kata ayah slalu
Air mata itu adalah tanda kelemahan

Tapi ternyata air mataku
Ternyata jatuh juga
~bukan superman~

Yeah... lagu itu stuck banget dikepala gw. Terutama gara2 liriknya yang lagi2 mengingatkan gw akan bokap.
"Ga usah nangis2. Nangis itu tandanya lemah. Mendingan marah daripada nangis"
Itulah petuah bokap yang sungguh 'bijaksana' diwaktu gw masih kecil. Sejak saat itu gw berenti nangis....Okay, bukan berenti total. Gw cuma berenti menangisi diri sendiri, dan tetap menangisi kisah sedih orang lain. Itupun gw lakukan diem2. Tiap nonton film, gw nangis diem2. Tiap baca komik, gw nangis diem2. Tiap denger kisah sedih orang lain, gw nangis diem2. Dan gw tetap terlihat tegar diluar. Piiihh... kalean tidak tau aja udah berapa lembar tissue yang musnah untuk ngapus air mata dan ingus ini *menerawang ke pluto*.

Tapi semenjak dewasa... gw justru makin sering nangis. Dan ga malu lagi nunjukkin emosi. Karena... gw membiasakan diri, HOHOHOHOHOHOHOHO.


P.s : Papa... Aku bukanlah superman
aku juga bisa nangis
jika kekasih hatiku pergi meninggalkan aku

No comments: