Tuesday, January 10, 2012

lah ya jalan aja tho...ya tho...

Boleh ya gw sedikit berkhayal ga penting....

Gw pengen kakak gw masih hidup. Jadi disaat2 semacam ini dia ada disamping gw. Disini. Tinggal disini.
Jadi gw ga perlu merasa sendiri semacam ini.

Gw pengen bisa jadi orang yang dipillih orang lainnya untuk berada disamping gw. Iya...memang itu kekanak2an sekali. Tapi setidaknya gw pengen menjadi prioritas utama seseorang atau dua orang atau 3 orang.

Tadi pagi gw sengaja berangkat pagi2 sekali, berharap hari ini akan berjalan lancar. Bekerja dengan baik, berhubungan dengan baik. Tapi ditengah jalan ada kejadian yang cukup membuat tertohok....kemudian disusul dengan kejadian berikutnya dan berikutnya. Gw masih bisa ketawa2....masih bisa senyum2.... tapi sesampainya dikamar langsung kunci pintu, karena gw ga sanggup ketawa2 lagi.

Nangis sesukanya....

Pada saat itu gw merasa sangat sangat sangat unloveable....
Gw tau kok, ada yang peduli sama gw.... ikut sedih saat gw sedih... tau itu. Tapi ga ada disini.... sosok seperti itu ga ada disamping gw saat ini. Sosok yang ga meremehkan gw saat2 seperti ini. Yang ga akan bilang "ah udahlah...ngapain sedih". Gw tau sosok itu ada... karena gw yang aneh ini ga mungkin cuma ada 1. Pasti masih ada kembaran gw lainnya yang sama anehnya.

Setidaknya setelah ini semua, gw masih bisa survive.

Gw akan sangat sangat mengingat saat semacam ini, sehingga beberapa tahun kemudian gw bisa ketawa atau senyum sendiri.
Gw bisa bilang "dulu... gw pernah nangis karena merasa sendiri. Karena merasa ditinggalkan. Karena merasa tidak istimewa".
Suatu saat perasaan itu akan berlalu, dan datang lagi...berlalu lagi...datang lagi....begitu terus sampai terakhir.
Dulu ditanggal ini, 10 januari 2012, sepulang dari kantor gw mendadak nangis dan menyadari kalau gw cape. Kalo gw pengen bisa berbagi, tapi tertahan.
Kalau ternyata temen2 gw ga peduli. Orang2 yang peduli justru jauh. Iya mereka jauh. Dan pada saat ini merekalah yang teringat. Berharap akan ada yang peduli...tapi ya cuma sampai pada harapan.
Mengetik ini semua dengan rasa miris...pedih sendiri.

Menyadari bahwa beberapa teman yang dikenal sekarang ini hanya akan sampai pada tahap benefits saja. Iya...berteman saat sedang mencari keuntungan Simbiosis mutualisme. Bukan yang akan sampai pada taraf "iya...kita bersahabat... dengan ikatan yang baik".

Bukan itu

Tapi itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Nanti juga kalau tangis2an bodoh ini hilang juga gw ga akan mempermasalahkan.
Sesuatu yang baik pasti akan datang dengan sendirinya disaat yang tepat. Gw pasti akan berusaha menjadi yang baik...tapi saat sesuatu ternyata tidak berespon sesuai dengan yang baik itu ya bukan berarti harus dipaksakan juga.
Yang baik...yang buruk.... semua asalnya sama.

Nikmatin ajalah ya..

Berusaha ini..
Berusaha....

Saat ini memang waktunya menjalan ini dan itu dengan sok kuat sendiri.
Pertemanan yang ada sekarang mungkin belum saatnya berubah menjadi yang baik. Tapi itu juga ga masalah. Setidaknya masih ada manusia lain.

No comments: